Senin, 29 Oktober 2012

Sehat Cara Alamiah - Tekanan Darah Normal

Sehat Cara Alamiah - Tekanan Darah Normal


Diet untuk orang Hipertensi - Tips Penting Untuk Membantu Menurunkan Tekan Darah 

Mengikuti dan menjalankan diet untuk mencegah tekanan darah tinggi itu sangat penting untuk setiap orang, yang merasa berkepentingan dan sangat perduli dengan status kesehatannya, terutama menyangkut masalah kesehatan jantung. Tenaga yang diperlukan oleh jantung untuk memompa darah keseluruh organ tubuh, itu yang kita sebut sebagai tekanan darah. 

Pada saat kita mengukur tekanan darah kita, maka kita akan mendapatkan yang disebut tekanan darah diastolik dan tekanan darah sistolik. Tekanan darah sistolik adalah suara yang pertama terdengar dengan alat stetoskop atau yang denyut nadi pertama yang teraba di pergelangan tangan, dan tekanan darah diastolik, adalah suara terakhir yang masih bisa kita dengar dengan alat stetoskop. Tekanan darah yang normal adalah 120/80.  (120 adalah tekanan darah sistolik) / (80 adalah tekanan darah diastolik). 
Dengan tekanan darah ini maka jantung dapat memompakan darahnya keseluruh bagian tubuh termasuk organ-organ tubuh yang sangat vital, seperti otak, jantung, paru-paru, hati, seluruh sistim pencernaan kita, ginjal dan sistim saluran kemih dan alat genital kita dan juga kulit, tulang dan gigi-geligi kita. 

Penyakit tekanan darah tinggi atau penyakit hipertensi, yang sering diberi julukan "silent killer", adalah karena gejalah penyakit-nya tidak mudah diketahui dan disadari oleh kita, kecuali hanya rasa pusing atau sakit kepala yang sesaat saja, sehingga seringkali kita tidak perhatikan dan mengabaikannya begitu saja. 

Sebetulnya ada beberapa cara dan tindakan yang bisa kita pergunakan untuk memonitor dan mengendalikan tekanan darah kita, misalnya yang paling sering kita dengar dan dianjurkan adalah melalui pola makan atau diet yang rendah garam dan ber olah-raga secara teratur.  

Faktor Resiko Penyebab Penyakit Hipertensi:

  • Gaya hidup yang tidak aktif, lebih banyak duduk daripada bergerak
  • Berat badan yang berlebihan atau over weight dan obesitas 
  • Peminum alkohol dan perokok
  • Faktor stress dan kurang tidur
  • Pola makan yang tidak sehat
Penyakit tekanan darah tinggi atau penyakit hipertensi bisa dikendalikan dengan obat-obatan, namun pemilihan gaya hidup sehat, pola makan yang sehat dan olah raga rutin dan teratur yang harus kita jalankan terlebih dahulu untuk menurunkan tekanan darah yang tinggi, sebelum terakhir kita mencoba dengan obat-obatan anti hipertensi.  

Natrium (dan Garam)


Salah satu bahan dalam makanan yang harus kita atur jumlah pemakaiannya adalah Natrium. Secara alamiah, Natrium ditemukan dalam buah-buahan, dan sayur mayur, dan natrium ini dibutuhkan untuk aktifitas tubuh.

Masalah dengan natrium atau garam baru timbul jika kita mengkonsumsi natrium atau garam dalam jumlah berlebihan.

Telah dibuktikan secara ilmiah, bahwa jika mengurangi konsumsi natrium, maka kita akan dapat menurunkan tekanan darah kita. Sehingga dianjurkan untuk mengurangi asupan natrium, maka asupan natrium atau garam  tidak lebih dari 2.400 mg perhari untuk seorang yang sehat. Jadi  itu setara dengan garam satu sendok teh perhari.

Sedangkan untuk mereka yang harus mengurangi konsumsi garam,dianjurkan asupan seharinya kurang dari 2.000 mg perhari.

Pada tahun 2010, the American Dietetic Association, malahan menganjurkan asupan yang tidak melebihi 1.500 mg perhari, untuk semua orang yang telah berusia > 51 tahun atau untuk etnis Negro, atau untuk mereka yang ber penyakit tekanan darah tinggi, atau yang berpenyakit diabetes, atau berpenyakit ginjal khronik.

Anjuran ini mencakup garam dan natrium baik yang terkandung dalam makanan yang telah diolah, atau yang dipergunakan sewaktu memasak makanan.

Bila kita mempunyai kebiasaan membeli bahan makanan siap saji, maka sangat dianjurkan kita membaca daftar kandungan nutrient dalam makanan tersebut, untuk mengetahui berapa jumlah kandungan natrium atau garam dalam makanan tersebut.

Kita hanya membeli makanan yang kandungan natrium atau garamnya < dari 500 mg perkali makan.

Jenis Makanan Banyak Mengandung Natrium:
  • Jenis makanan panggang seperti biskuit, kue dan roti
  • Makanan kalengan
  • Makanan jadi, seperti pizza, makanan yang dibekukan, dan makanan yang dikemas
  • Hampir semua jenis keju
  • Daging bakon, salad dengan dressing mayoneis, daging asap dan daging apit roti, daging kalengan seperti daging ikan tuna dan daging ayam 
  • Makanan ringan seperti kentang goreng, keripik, kerupuk, biskuit asin
  • Bumbu dan saus seperti saus olive, mayoneis, saus tomat, mustard, dressing salad, saus bbq, saus daging steak, kecap dan saus teriyaki
  • Makanan cepat saji


Cairan Tubuh Penting Untuk Mengatur Tekanan Darah Kita 


Dengan mematuhi pola makan sehat, lalu dikombinasikan dengan aktifitas fisik yang rutin dan jumlah asupan cairan yang cukup, akan membantu kita mempertahankan tekanan darah yang normal.

Jika tubuh kita kekurangan cairan atau mengalami dehidrasi, maka jumlah natrium dalam tubuh akan meningkat, karena tubuh akan memakai natrium ini untuk menarik air dan mempertahankan air dalam tubuh kita, karena natrium mempunyai sifat menarik air dan menyimpan air dalam sel tubuh.

Peningkatan jumlah natrium ini akan menyebabkan meningkatnya tekanan darah.

Sehingga untuk mengendalikan tekanan darah, dianjurkan meminum cairan yang cukup, dianjurkan meminum cairan minimal 2 liter atau 9 gelas air sehari.

Hanya sayangnya, kira-kira 75% dari kita, selalau berada dalam keadaan dehidrasi khronik karena kurangnya asupana air kita.

 

Pola Makan Sehat Mencegah Hipertensi  

 

Telah disinggung diatas, bahwa menjaga asupan natrium atau garam adalah titik pusat kita dalam pola makan yang sehat untuk mencegah terjadinya penyakit tekanan darah tinggi.
Hal ini bisa kita capai dengan cara memilih secara baik, makanan dan minuman yang akan kita konsumsi.

Untuk masa kini, dengan semakin banyaknya bahan pengganti garam, bahan makanan yang bebas kandungan garam dan resep masakan dan makanan sehat, yang bertujuan menjaga kesehatan jantung kita, maka, rasanya adalah tidak terlalu sulit untuk mendapatkan makanan minuman yang sehat dengan kandungan garam atau natrium yang rendah, yang harus kita lakukan adalah menjadi kritis setiap saat sebelum mengkonsumsi bahan makanan dan minuman tersebut.   

Atau dengan bahan bumbu alamiah dan bahan makanan segar. seperti sayur mayur dan buah-buahan segar, minyak zaitun, kacang-kacangan, wine, cuka buah-buahan, dan tehnik mengolah makanan yang baik, kita bisa menghasilkan makanan segar dan sehat tanpa perlu menambahkan garam ataupun gula dalam makanan kita. 
 
Kemudian ditambah dengan cara atau gaya hidup yang sehat (Healthy Life Style) dan selalu optimis positif, berolah raga secara rutin dan teratur, beristirahat cukup dan waktu tidur yang memadai, ber-meditasi untuk hindarkan sedapat mungkin stress atau hal-hal yang bisa meningkatkan rasa cemas dan khawatir.

Dengan kombinasi  hal-hal diatas, maka rasanya tidak terlalu susah untuk mendapatkan tekanan darah yang ideal, tanpa perlu bantuan obat-obatan anti hipertensi, yang sebenarnya juga banyak mengandung efek simpang yang tidak kita inginkan. 
 
 


 

Jumat, 19 Oktober 2012

Sehat Cara Alamiah - Cholesterol, Teman atau Musuh Anda ?

Sehat Cara Alamiah - Cholesterol, Teman atau Musuh Anda ? 

 

Rasanya semua orang pernah mendengar kata Cholesterol dalam perjalanan hidupnya, namun benda apakah itu, apa artinya bagi kesehatan kita, pengaruh buruk atau baik apa saja yang ditimbulkan zat yang bernama Cholesterol  ini, rasanya tidak banyak orang yang tahu persis dan mendetail tentang Cholesterol. 

Maka dalam bahasan kali ini, penulis ingin menunjukkan secara jelas namun gamblang dan populer, bagi semua yang ingin tahu dan merasa berkepentingan tentang cholesterol, bagaiman cholesterol itu terbentuk dalam tubuh kita, cholesterol disimpan dimana didalam tubuh, apa fungsi dan manfaat cholesterol bagi tubuh dan kesehatan kita, apa efek jeleknya bagi tubuh dan kesehatan kita, bagaimana cara mengatur level cholesterol dalam tubuh agar supaya mencapai komposisi yang ideal antara HDL dan LDL, apakah baik bila kita menurunkan kadar cholesterol hingga batas terendah bagi kesehatan kita? Apa saja efek jelek obat penurun cholesterol ?   

Pendahuluan 

Sejak 20 tahun terakhir ini, cholesterol telah menjadi biang kerok yang harus kita hindari dan menyebabkan pantangan terhadap berbagai macam makanan yang mengandung telor dan lemak jenuh, dan dituding menjadi penyebab untuk semua kasus penyakit jantung dan pembuluh darah manusia . 
Oleh karena itu, Cholesterol sudah lama menjadi momok bagi semua orang, kita mencoba membuatnya serendah mungkin didalam darah dan tubuh kita, atau bila tidak, kita akan menderita dan menanggung konsekuensi karena hiper-choolesterol. 

Banyak mitos dan nasehat yang mengatakan bahwa lemak dan cholesterol adalah makanan tidak sehat yang harus kita hindarkan, sebenarnya, apa yang dikatakan oleh mitos dan nasehat itu sangat merugikan kesehatan kita.Hal ini akan kiita unggkapkan dalam paparan berikut ini.
Ternyata cholesterol tidak berefek jelek terhadap kesehatan juga bukan penyebab penyakit jantung seperti yang digambarkan selama ini.Sebaliknya, justru kita sangat membutuhkan cholesterol untuk kesehatan tubuh kita. 


Apa itu Cholesterol dan Mengapa Kita Memerlukan Cholesterol ? 

 Kalimat diatas tidak salah, memang sangat benar bahwa kita memerlukan cholesterol untuk menjaga fungsi tubuh kita yang normal dan supaya kita tetap sehat.
Zat yang berkonsitensi seperti lilin yang lembut ini selain banyak ditemukan didalam alairan darah kita, juga ditemukan didalam setiap sel tubuh kita. Cholesterol dipakai untuk membentuk membran atau selaput dan dinding sel, menjadi bahan baku yang sangat penting untuk membuat bermacam jenis hormon yang diperlukan, juga  bahan dasar untuk membuat vitamain D dan asam empedu yang berfungsi untuk membantu dan melancarkan pencernaan lemak yang kita makan. Tahu tidak, bahwa cholesterol juga berfungsi penting untuk daya ingat memori dan fungsi vital saraf lainnya.


Dari Mana Asal Cholesterol Tubuh Kita ? 

Ternyata organ hati kita yang membuat sekitar 75% cholesterol yang ada didalam tubuh kita, dan bisa dibagi menjadi dua jenis cholesterol :

1. High Density Lipoprotein atau HDL.
Ini yang disebut-sebut cholesterol "baik" yang membantu menyingkirkan cholesterol dari pembuluh darah  arteri dan menghilangkan sumbatan atau plague untuk mencegah penyempitan pembuluh darah dan mencegah terjadinya penyakit jantung

2. Low Density Lipoprotein atau LDL.
Ini yang disebut-sebut chlesterol "jahat" yang beredar dalam sirkulasi darah kita, yang akan membentuk sumbatan atau plaque lemak dalam arteri kita dan membuatnya menyempit dan kaku, yang disebut keadaan atherosclerosis, bila ini terjadi pada pembuluh darah yang menuju ke otak atau jantung, hal ini bisa menyebabkan penyakit stroke atau serangan jantung   

Selai itu juga ada yang disebut : 

  •  Trigliserida. Peningkatan level trigliseriida akan menyebabkan penyakit jantung dan diabetes. Level trigliserida ini bisa meningkat karena konsumsi terlalu banyak makanan mengandung karbohidrat dan gula, juga gaya hidup dengan aktifitas fisik yang kurang,  perokok, peminum alkohol dan orang dengan kelebihan berat badan atau over weight dan kegemukan atau obesitas
  • Lipoprotein (a) atau Lp(a). Lp(a) ini yang membentuk bagian protein dari LDL yang dikenal sebagai cholesterol "jahat". Peningkatan level LDL adalah faktor resiko utama untuk terjadinya penyakit jantung. Lp(a) ini telah lama dikenal, tapi sayangnya tidak banyak dokter yang ingat untuk memeriksa jumlahnya pada pasien mereka.   
Perhimpunan Ahli Jantung Amerika / American Heart Association, telah menganjurkan kita untuk menurunkan kadar cholesterol total dalam darah hingga < 200 mg/dL.
Faktanya bahwa kadar cholesterol total itu tidak menceritakan apapun tentang kemungkinan kita akan menderita penyakit jantung, kecuali kalau jumlah total ini telah melebihi 300 mg/dL  

Sering juga kita melihat bahwa orang dengan kadar cholesterol yang > 250 mg/dL, namun dengan resiko menderita penyakit jantung yang rendah, yang tertolong karena kadar HDLnya , sebalikya ada orang dengan kadar cholesterol yang < 200 mg/dL, namun dengan resiko menderita penyakit jantung yang tinggi.

Jadi untuk menjawab kapan kita akan menderita penyakit jantung, sepenuhnya tergantung pada :
  • Ratio HDL dibandingkan dengan Total Cholesterol 
          Jumlah persentase HDL adalah faktor resiko sangat penting untuk menentukan apakah kita
          akan  menderita penyakit jantung. Kita dapat menghitungnya dengan membagi nilai HDL
          dengan nilai jumlah cholesterol kita, dan nilai yang bagus adalah > 24 %  

  • Ratio Trigliserida dibandingkan dengan HDL   
          Kita juga bisa lakukan hal yang sama dengan menghitung ratio perbandingan Trigliserida
          dengan nilai HDL kita. Dan nilainya sebaiknya < 2% 

Namun kedua parameter diatas, adalah patokan yang masih tergolong sederhana untuk menilai keadaan dan kesehatan jantung dan pembuluh darah jantung kita.


Apa itu Cholesterol "Baik" dan Cholesterol "Jahat" ?

Sebenarnya LDL dan HDL adalah hanya lipoprotein,  yaitu lemak yang berikatan dengan protein. Jadi sebenarnya hanya ada satu cholesterol, tidak ada yang disebut cholesterol baik dan cholesterol jahat.
Cholesterol ialah Cholesterol saja

Karena lemak adalah partikel yang tidak bisa larut dalaam darah, sehingga untuk mengangkut lemak yang diperlukan oleh sel tubuh untuk menghasilkan energi dan untuk keperluan lain bagi sel tubuh, maka partikel lemak ini di-ikat dan bergabung dengan partikel protein, menjadi gabungan lipoprotein, atau yang populer kita kenal sebagai cholesterol, baik yang berbentuk LDL ataupun yang berbentuk HDL, yang bisa larut dalam darah dan dengan gampang diangkut keseluruh tubuh.  

Juga kenyataannya bahwa lemak dan protein ini terdiri dari bermacam jenis berdasarkan besar atau kecil partikel molekulnya, seperti LDL saja terdiri dari LDL dengan partikel molekul yang besar, dan LDL dengan partikel molekul yang kecil, yang disebut small dense LDL, nah jutru yang small dense LDL ini yang akan membuat masalah bagi kesehatan kita.

Small dense LDL lah yang bisa menyelinap kedalam lapisan dinding arteri, dan bila terjadi proses oksidasi partikel small  dense LDL ini, akan menyebabkan terjadinya reaksi peradangan atau inflamasi dan kerusakan pada dinding pembuluh darah arteri tersebut. Mungkin karena hal ini, maka semua jenis LDL, tanpa  pandang bulu lagi, sering disalahkan sebagai cholesterol jahat, yang menyebabkan masalah kesehatan jantung dan pembuluh darah kita.

Cholesterol adalah Teman bukan Musuh Kita ! 

Pernyataan diatas mungkin akan mengejutkan Anda, karena selama ini kita telah dikasih tahu bahwa cholesterol adalah bahan yang berbahaya untuk kesehatan kita, karena dapat menyebabkan banyak kelainan organ vital tubuh dan menimbulkan berbagai macam jenis penyakit, mulai dari penyakit jantung, pembuluh darah hingga gangguan otak dan stroke.
 \
Namun dengan uraian dibawah ini, kita akan mengerti, bahwa cholesterol adalah bahan dasar yang sangat dibutuhkan oleh tubuh kita, semenjak kita didalam kandungan rahim ibu hingga kita dewasa dan menjadi orang yang tetap sehat jasmaniah dan rohaniah ini.

Bahkan menurut Dr. Rosedale, cholesterol adalah komponen vital dari setiap membrane dan dinding sel yang ada dimuka bumi ini. Dengan kata lain, tidak akan ada kehidupan dimuka bumi ini bila tidak ada cholesterol !  

Kita tidak mungkin hidup tanpa cholesterol. Sehingga tidak mengherankan tindakan menurunkan kadar cholesterol yang berlebiihan akan menyebabkan kita menghadapi resiko kematian.

Cholesterol adalah bahan baku dasar untuk membuat hormon estrogen, testosterone, kortisone, dan berbagai jenis hormon penting lainnya yang sangat kita perlukan untuk kehidupan kita yang normal dan sehat. 

Masih kurang yakin dan masih memerlukan bukti lain tentang kebaikan cholesterol untuk kesehatan tubuh kita ?

Coba perhatikan fungsi cholesterol jenis HDL ini. Cholesterol HDL ini akan mengangkut cholesterol dari jaringan tubuh kita kembali ke organ hati, dimana hampir 75% lebih cholesterol yang diperlukan tubuh, dibuat oleh organ hati.  
Jika ini bertujuan untuk membuang atau mengeluarkan cholesterol dari tubuh kita, karena cholesterol itu jahat da berefek jelek pada kesehatan, maka seharusnya cholesterol ini akan diangkut ke organ ginjal dan atau organ salauran pencernaan kita untuk dikeluarkan dari tubuh kita.

Tetapi yang terjadi malahan sebaliknya, HDL akan mengangkut semua cholesterol tubuh kita kembali ke organ hati. KENAPA ? Jawabannya adalah, karena organ hati kita akan menggunakan cholesterol itu lagi untuk jaringan dan sel tubuh yang membutuhkan bahan cholesterol ini, sehingga dengan cara demikian tubuh mengefisiensikan penggunaan cholesterol untuk kesehatan dan fungsi normal organ tubuh kita.
Singkatnya untuk RECYCLING. Demikian tambahan keterangan Dr. Rosedale.  


Apa Hubungan Cholesterol dengan Reaksi Radang atau Inflamasi ? 

Istilah inflamasi atau radang telah menjadi kata populer karena dikaitkan dengan berbagai macam kondisi kesehatan dan penyakit. Salah satunya ada kaitannya dengan penyakit jantung dan pembuluh darahnya, yaitu suatu penyakit dimana cholesterol dituduh sebagai penyebab utamanya.   

Sebetulnya apa itu inflamasi atau radang ?

Pertama tama, kita harus mengerti terlebih dahulu apa peranan reaksi inflamasi atau radang dalam tubuh kita, reaksi ini adalah hal yang berguna dari tubuh kita untuk melawan atau menghadapi suatu ancaman terhadap  tubuh kita. Misalnya bila kita terpotong benda tajam, maka reaksi inflamasi atau radang ini yang memungkinkan kita menjadi sembuh kembali. 

Pada saat terpotong, maka reaksi inflamasi atau radang akan menybabkan terjadinya hal hal berikut ini :
  • pembuluh darah kita akan mengerut untuk mencegah perdarahan lebih lanjut 
  • konsistensi darah kita menjadi lebih kental sehingga dengan mudah darah bisa menggumpal
  • sistim pertahanan tubuh kita akan mengirim sel dan bahan kimiawi untuk melawan serangan baksteri atau virus dan mikro-oranisme patogen bahaya lain yang akan menyerang tubuh kita
  • sel tubuh akan memperbanyak diri untuk memperbaiki kerusakan jaringan yang terjadi
 Dengan serangkaian reaksi inflamasi atau radang ini maka tubuh kta menjadi sembuh dan akan terbentuk jaringan parut untuk melindungi daerah tersebut.    

Jika yang mengalami kerusakan adalah pembuluh darah arteri kita, maka proses penyembuhan yang sangat mirip akan terjadi, kecuali pembentukan jaringan parut yang dikenal sebagai plaque, bersamaan dengan menebalnya dinding pembuluh darah arteri kita sehingga pembuluh darah akan menyempit dan menghambat kelancaran aliran darah kita, dengan konsekuensi kita akan menderita penyakit tekanan darah tinggi dan serangan jantung.

Benar apa yang Anda perhatikan, bahwa sampai saat ini kita belum menyinggung peranan cholesterol.
Cholesterol akan masuk dalam cerita kita ini nanti, karena cholesterol diperlukan untuk membuat sel baru untuk menggantikan kerusakan jaringan dalam tubuh kita. Ingat bahwa tidak ada sel baru yang bisa terbentuk tanpa bantuan cholestrol.

Seandainya terjadi banyak kerusakan pada jaringan dan sel tubuh kita, maka organ hati kita akan dipacu untuk membuat lebih banyak cholesterol dan melepaskannya kedalam aliran darah sehingga cholesterol ini bisa dipergunakan untuk perbaikan jaringan dan sel yang rusak ditempat tersebut.

Ada suatu keadaan, dimana suatu jaringan tubuh kita secara terus menerus mengalami kerusakan, dan bila ini terjadi, maka kita berada dalam suatu keadaan yang disebut reaksi inflamasi khronik, dan ini adalah berbahaya bagi kesehatan kita.   

Ada suatu cara untuk mengeatahui apakah kita berada dalam keadaan reaksi inflamasi khronik, yaitu dengan mengukur kadar C reaktif protein (CRP) didalam darah. CRP ini bisa dipakai sebagai patokan untuk kesehatan pembuluh darah arteri kita. Secara umum bisa dikatakan :

- Bila CRP < 1 mg / L darah, berarti kita mempunyai resiko rendah untuk mengidap penyakit jantung
  dan pembuluh darah 

- Sedangkan angka 1 - 3 mg / L darah, berarti kita mempunyai resiko yang sedang-sedang saja

- Kalau > 3 mg/L, kita beresiko tinggi mendapat penyakit jantung dan pembuluh darah. 

 
Seperti diterangkan sebelumnya, bahwa cholesterol diperlukan untuk membuat sel dan jaringan baru yang mengalami kerusakan, jadi  bila terjadi peningkatan cholesterol, ini berarti ada jaringan dan sel tubuh yang rusak, yang harus diperbaiki dengan segera, dan bahan dasar untuk perbaikan itu adalah cholesterol.  

Sedangkan yang terjadi dalam praktek sehari-hari adalah, bila pada pemeriksaan didapatkan kadar cholesterol meninggi, maka kita langsung diminta untuk menurunkan kadarnya serendah mungkin, dengan anjuran agar kta menghindari makanan yang mengandung lemak hewani seperti daging merah, telor, susu dan makanan lain yang sebenarnya sangat bernilai gizi yang tinggi, tanpa memikirkan kenapa sebabnya cholesterol bisa meninggi, dan sebetulnya tubuh kita sedang memerlukan cholesterol itu untuk perbaikan bagian dan jaringan tubuh yang mengalami kerusakan.

Kita dianjurkkan dan "dipaksa" mengkonsumsi bahan makanan yang "low fat" yang banyak mengandung kalori dalam bentuk karbohidrat dan pemanis buatan, yang mana bahan makanan demikian justru akan menyebabkan berat badan kita bertambah, berbareng dengan peningkatan kadar cholesterol kita (ihat bahasan sebelumnya : http://sehatcaraalamiah.blogspot.com )

Sally Fallon, Ketua dari the Weston A. Price Foundation, dan Mary Enig, PhD, seorang ahli biokimia lemak, mengatakan bahwa keadaan cholesterol tinggi itu adalah penyakit yang dibuat, sebuah masalah yang timbul setelah para ahli mengetahui bagaimana caranya mengukur kadar cholesterol

Jadi sebenarnya peningkataan kadar cholesterol adalah disebabkan terjadinya reaksi inflamasi dalam tubuh kita, dan cholesterol yan meningkat dalam darah kita adalah untuk memperbaiki kerusakan yang telah dan sedang terjadi dalam tubuh kita.

Sehingga adalah cara yang tidak logis kalau kita hanya memikirkan untuk menurunkan kadar cholesterol tanpa memikirkan bagaimana memperbaiki kerusakan yang tengah terjadi dalam tubuh kita. 



Apa yang terjadi bila kadar cholesterol kita terlalu rendah ?

Jika kadar cholesterol kita terlalu rendah, maka segala hal buruk dapat terjadi, karena semua sel tubuh kita memerlukan cholesterol untuk bertahan hidup, termasuk sel otak kita, mungkin itu sebabnya kenapa kadar cholesterol yang terlalu rendah dapat menyebabkan terjadinya gangguan kejiwaan pada manusia.
Suatu penelitian yang dilakukan oleh illmuwan di Belanda yang memperlihatkan kadar cholesterol yang rendah bisa menyebabkan gejalah depresi yang terus menerus.
Ini karena cholesterol mempunyai efek mempengaruhi metabolisme hormon serotonin dalam otak yang berfungsi mengatur keadaan suasana hati kita atau perasaan kita.    

Suatu penelitian yang lain di Kanada menemukan fakta bahwa orang dengan kadar rendah cholesterol mempunyai kemungkinan 6 kali lipat lebih tinggi keinginan untuk membunuh diri dibandingkan mereka dengan kadar cholesterol yang normal atau tinggi.

Juga banyak penelitian yang memperlihatkan hubungan antara kadar cholesterol yang rendah dan tingkah laku kekerasan dan sifat agresif pada seseorang, semua ini kerena pengaruh cholesterol dengan hormon serotonin otak seperi halnya dengan efek depresi dan keinginan membunuh diri tadi.

 Berapa Rendah Kadar Cholesterol itu Baik ? 

Mungkin sekitar 200 - 150 mg/dL adalah batas kadar yang ideal

Pada tahun 2004, National Cholesterol Education Program dari Amerika, menganjurkan kadar LDL cholesterol darah yang sangat rendah untuk mereka yang mempunyai resiko penyakit jantung, bahkan sebelum tahun 2004, maka 130 mg/dL LDLadalah sehat, dan batas 70 - 100 mg/dLuntuk mereka yang beresiko penyakit jantung.Seperti pembahasan kita diatas,maka kadar cholesterol yang terlalu rendah, akan mengakibatkan gangguan fungsi organ yang normal dan kesehatan kita secara keseluruhan.

Juga kenyataan yang tidak mungkin kita pungkiri, bahwa untuk menurunkan kadar cholesterol  total dalam darah kita, mengatur ratio perbandingan yang baik antara kadar HDL dan LDL, adalah hal yang tidak mudah dan berbelit-belit.
Bahkan dengan obat-obatan sekalipun hasilnya tidak seperti yang kita inginkan. Belum lagi banyak juga efek samping yang menyertai obat-obatan penurun kadar cholesterol darah, efek samping obat-obatan ini bisa dari  yang ringan, seperti gangguan sistim saraf hingga yang serius seperti gangguan fungsi hati, berpotensi menderita penyakit kanker, dan sebagainya.


Reaksi Inflamasi Khronik 

Ada suatu keadaan yang disebut reaksi inflamasi khronik,  yaitu suatu keadaan yang terjadi dalam tubuh kita seperti yang telah kita bahas diatas, keadaan reaksin inflamasi khronik ini yang akan menyebabkkan jumlah kadar cholesterol kita dalam tubuh yang terus meningkat, sehingga timbu masalah hiper-cholesterol, dengan segala akibat negatif dan kehebohan yang ditimbulkan olehnya.

Kenapa Reaksi Inflamasi Kronik ini bisa terjadi ?

Reaksi Inflamsi Khronik ini akan terjadi bila :
- Makana mengandung lemak yang telah tengik dan makanan yang dimasak berlebihan 

- Banyak mengkonsumsi gula dan biji2an seperti padi, gandum
- Makanan yang dimasask dengan cara suhu tinggi
- Makanan mengandung jenis lemak olahan
- Gaya hidup yang kurang aktifitas fisik tubuh
- Tekanan stress emosionil dan perokok 


Kapan Kita Memerlukan Obat Penurun Kadar Cholesterol ?

Sebetulnya cholesterol bisa kita turunkan dengan cara alamiah tanpa memerlukan bantuan obat-obatan apapun, keculai pada mereka yang mempunyai kelainan genetik, maka baru kita memerlukan bantuan obat-obatan untuk mencapai tujuan itu.

Cara menurunkan kadar Cholesterol Secara Alamiah …

1. Konsumsi lemak ikan yang banyak mengandung omega-3 
2. Mengurangi dan menghindarkan makanan biji-bijian dan gula dalam makanan harian kita
3. Makan makanan yang sesuai dengan rencana diet dan jenis gizi yang kita perlukan 
4. Makan makanan yang tidak diolah secara kimia 
5. Konsumsi minyak sehat yang tidak diolah secara kimiawi yang sesuai dengan kebutuhan kita, seprti misalnya minyak : 
  • minyak zaitun 
  • minyak kelapa dan buah kelapa
  • susu dan produknya (misalnya butter, cream, keju dll)
  • buah avocado 
  • kacang-kacangan mentah 
  • biji-bijian tanaman 
  • telor yang direbus dengan kuning telornya 
  • daging dari sapi atau domba yang dipelihara dengan makanan rumput 
6. olah raga yang cukup dan teratur, ini untuk memperlancar sirkulasi darah dan melatih fleksibilitas dan ketahanan otot dan organ tubuh seprti jantung, parau-paru dan semua pembuluh darah tubuh kita, menaikkan daya tahan dan imunitas tubuh untuk melawan penyakit infeksi dan penyakit khronik lainnya. 

7. jangan merokok dan hindari atau jangan minum terlalu banyak alkohol 
8. hidup dengan santai dan teratur, menghindari stress dan gangguan emosi 


Dengan 8 cara sederhana ini, kita dapat mengatut jumlah kadar cholesterol kita dalam jumlah optimal yang memang diperlukan oleh tubuh kita untuk membangun sel tubuh yang telah rusak, untuk memproduksi hormon yang sangt diperlukan oleh mekanisme kerja tubuh kita dan menjaga fungsi otak dan saraf kita tetap dalam kondisi prima dan sempurna.
 


Kesimpulan:

  •  Cholesterol adalah bahan lipoprotein yang dibentuk oleh organ hati, sekitar 75% cholesterol berasal   dari hati
  • Cholesterol dibutuhkan oleh semua sel dan jarigan tubuh untuk membuat selaput dan dinding sel tubuh yang baik
  • Cholesterol adalah bahan baku dasar untuk membuat hormon-hormon yang sangat penting untuk   fungsi organ tubuh yang normal
  • Cholesterol diperlukan untuk mengatur kestabilan emosi dan sifat tingkah laku, dan daya ingat kita
  • Cholesterol bukan biang keladi penyebab penyakit jantung dan pembuluh darah ditubuh kita
  • Yang kita perlukan bukan kadar cholesterol yang minimum tapi kadar cholesterol yang OPTIMUM, yang diperlukan untuk menjamin semua fungsi tubuh yang normal dan sehat 
  • Tidak ada kehidupan didunia ini bila tidak ada cholesterol

Jadi, jangan sembarangan menurunkan jumlah kadar cholesterol darah kita. Untuk kehidupan yang sehat, kita tetap memerlukan cholesterol dalam tubuh kita.











   

 
  


 
 

Senin, 01 Oktober 2012

Sehat Cara Alamiah - Program Diet Untuk Berat Badan Ideal

Sehat Cara Alamiah - Program Diet Untuk Berat Badan Ideal


Sejak dulu banyak orang yang menginginkan berat badan yang ideal dengan cara memperhatikan jumlah dan jenis makanan yang dimakan setiap saat, yang telah mengeluarkan banyak uang dan waktu mengikuti program diet untuk mencapai tujuan agar supaya mempunyai berat badan yang ideal, namun hanya sedikit sekali yang benar-benar berhasil dengan program diet yang ditawarkan, meskipun sudah dilakukan dengan sungguh-sungguh dan mati-matian. 

Sedangkan dari para ahli gizi dan nutrisionis juga telah membuat dan mengembangkan bermacam-macam program diet yang ideal untuk semua jenis masalah yang berhubungan dengan kelebihan berat badan dan juga usia penderitanya, namun tetap saja ada yang tidak sempurna hasilnya.       

Sebetulnya sebelum kita memulai suatu program diet untuk mengatur berat badan ideal kita, ada beberapa hal yang perlu kita perhatikan, karena tidak semua program diet yang ditawarkan, bisa berlaku efektif untuk semua orang, yang cocok untuk si A, belum pasti akan cocok untuk kita juga, jadi sebaiknya program diet itu dibuat sesuai dengan kondisi kesehatan dan status gizi seseorang, jadi semacam "tailor made program" untuk seorang saja. 

Dan sebelum kita mengikuti suatu program diet, banyak hal yang perlu kita perhatiakn, misalnya kondisi kesehatan kita,  kebiasaan makan dan pola makan kita, dan lain-lain.

Hal hal apa saja yang harus kita perhatikan sebelum memilih suatu program diet yang cocok dan bagus untuk kita ? Yang harus kita perhatikan adalah :
  1. Level hormon insulin sebelum dan sesudah makan 
  2. Berat badanideal dan lingkar pinggang kita 
  3. Tekanan darah kita 
  4. Level cholesterol 
Ke-empat faktor ini adalah indikator kesehataan kita, yang bisa kita pergunakan untuk mengevaluasi dan memonitor keberhasilan kita dalam suatu program diet untuk mengatur berat badan yang ideal   

Ke-empat faktor ini juga merupakan indikator bagi kita untuk memulai program diet tahap berikut yang telah kita tentukan dengan penuh keyakinan.

Mari kita bahas ke-empat faktor diatas secara lebih mendetail :

1.  Level Hormon Insulin Anda
 
Kita telah mengetahui bahwa hormon Insulin dan leptin (gen yang berhubungan dengan pengendalian tubuh untuk mengendalikan input makanan) adalah sangat penting agar supaya kita tetap hidup.

Sebenarnya berapa banyak gula yang kita perlukan setiap hari ? Kita sudah mengetahui bahwa jumlah volume darah pada orang dewasa adalah sekitar 4 - 5 liter, jumlah gula yang terdapat didalamnya itu hanya sekitar satu sendok teh saja. Benar, kita hanya memerlukan satu sendok teh gula sehari untuk menunjang semua kegiatan fisik dan mental kita. Jika jumlah gula dalam darah itu kita naikkan menjadi satu sendok makan, maka kita akan mengalami koma hiperglikemia dan meninggal dunia !

Untuk menghindari hal ini, maka tubuh kita bekerja keras membuat hormon insulin untuk menjaga kadar gula darah kita tetap dalam batas normal. Setiap makanan yang mengandung banyak karbohidrat dan gula akan menaikkan dengan cepat kadar gula darah, untuk mengkompensasi hal ini, maka kelenjar pankras harus memproduksi hormon insulin untuk menurunkan kembali kadar gula darah sampai menjadi normal dan menghindarkan kita dari kematian akibat kelebihan gula dalam darah kita. 

Namun jika kita tetap saja mengkonsumsi makanan yang kaya gula dan karbohidrat, lama kelamaan tubuh kita menjadi tidak sensitif terhadap hormon insulin lagi, sehingga kita akan memerlukan semakin banyak hormon insulin untuk menormalkan kadar gula darah, keadaan ini yang disebut resisten terhadap hormon insulin dan leptin, dan pada saat itu, kita menjadi penderita penyakit diabetes mellitus.   

Jika Anda mempunyai kadar cholesterol yang tinggi, kemudian juga menderita diabetes mellitus tipe 2, atau ada masalah dengan berat badan yaitu over weight, itu berarti sebelumnya Anda telah mengkonsumsi terlalu banyak makanan ber-karbohidrat, yang menjadi penyebab utama orang dengan kadar hormon insulin yang tidak normal

Selain itu, ketika kadar hormon insulin dan leptin meningkat karena kadar karbohidrat yang berlebihan dan akan diubh menjadi lemak, maka akan terkirim signal untuk menyimpan lemak berlebih ini kedalam jaringan lemak tubuh yang telah terbentuk sebelumnya. Akibat kelebihan karbohidrat tidak hanya membuat Anda menjadi kelebihan berat badan atau over weight, namun juga bisa menjadi penghambat yang sangat efektif terhadap usaha Anda untuk menurunkan berat badan Anda. 

Pemeriksaan Kadar Hormon Insulin dan Leptin Dalam Darah Anda :

Untuk mengetahui berapa kadar hormon insulin dan leptin didalam darah, mintalah dokter memeriksa kadar hormon insuin dan leptin sewaktu puasa, pemeriksaan ini bisa dilakukan dihampir semua laboratorium klinik dengan harga yang terjangkau.

Fakta tentang Hasil Pemeriksaan Kadar Hormon Insulin 

Pemeriksaan ini sangat berguna. Ini adalah pemeriksaan yang tidak mahal, namun sangat bermanfaat.
Kadar hormon insulin yang normal dalam keadaan sedang berpuasa adalah dibawah 5, atau bahkan dibawah 3. Ini akan menjadi patokan nanti untuk Anda menilai perkembangan dan kemajuan program diet Anda. 

Jika batas hormon insulin Anda ada diatas 5, maka Anda sudah harus benar-benar mempertimbangkan untuk mengurangi konsumsi karbohidrat dan gula dalam makanan Anda sehari-hari, hingga kadarnya turun kembali normal. Setelah itu, Anda bisa mulai menambahkan jumlah karbohidrat dan gula dalam batas minimum untuk  mempertahankan status kesehatan dan berat badan Anda yang ideal.

Latihan fisik dan olah raga mempunyai kelebihan untuk membuat reseptor hormon insulin dan leptin menjadi sensitif kembali, dan untuk menormalkan kadar hormon insulin Anda dengan cepat. Hal ini berefek menurunkan berat badan yang berlebihan. 


2. Berat Badan Ideal dan Ukuran Lingkar Pinggang 

Adalah fakta dan menyataan, bahwa 2 dari 3 orang di negara-negara maju adalah over weight atau mempunyai masalah berat badan berlebih, dan 1 dari tiga orang tadi adalah penderita obesitas, hal ini berlaku juga untuk penduduk dibelahan dunia lainnya termasuk di Indonesia, sebagai akibat perkembangan ekonomi yang baik dan tersedianya beragam jenis makanan yang sangat mudah kita dapatkan.  
Namun banyak orang yang mempunyai berat badan berlebihan atau obesitas mencoba menyangkalnya.

Ada satu cara yang sederhana dan efektif untuk mengetahui apakah kita mempunyai masalah dengan berat badan adalah sebagai berikut ini : kita mengukur dengan pita pengukur, kita mengukur jarak lingkar daerah tuubuh yang paling ramping, yaitu daerah yang terletak diantara tulang rusuk dan diatas pusar. Ini yang disebut lingkar pinggang /waist circumference, cara yang sangat sederhana namun adalah cara anthropometrik terbaik dan mudah untuk mengukur jumlah lemak tubuh    

Cara ini lebih baik daripada BMI (body mass index) yang telah kita kenal selama ini, karena cara BMI tidak bisa mengungkapkan berapa banyak masa otot yang kita miliki. Dengan mengukur lingkar pinggang, akan menjadi indikator tentang masa jumlah lemak di-organ dalam perut / intra-abdominal fat mass.

Lemak di-organ dalam perut ini adalah berbahaya dan berhubungan dengan kemunginan kejadian kita menidap penyakit diabetes tipe 2, penyakit jantung dan penyakit perlemakan jaringan dan sel hati yang bukan karena alkohol.

Ukuran lingkar pinggang merupakan indikator yang tepat untuk memberikan gambaran berapa banyak  lemak yang ada dalam tubuh kita, ter-utama lemak yang ada di-organ tubuh yang terletak didaerah rongga perut, seperti organ hati dan lain-lain.

Kandungan lemak dalam rongga perut merupakan faktor resiko untuk penyakit kardiovaskular /penyakit jantung dan pembuluh darah, seperti penyakit jantung koroner dan stroke.Lingkaran pinggang juga merupakan indikator yang sangat jelas tentang sensitifitas kita terhadap hormon insulin dan meramalkan  kemunginan seseorang akan menderita penyakit diabetes.

Jadi semakin besar ukuran lingkar pinggang kita, maka semakin besar kemungkinan kita akan menderita penyakit-penyakit yang kita sebutkan diatas tadi.



Patokan untuk ukuran lingkar pinggang yang  sehat adalah :


Untuk Pria, antara 37 inci (84 cm) - 40 inchi adalah kelebihan berat badan, bila > 40 inchi, tergolong obesitas (perhatikan juga tinggi badan Anda)












Sedangkan untuk wanita, lingkar pinggang antara 31.5 inchi (81 cm) - 34.6 inchi adalah kelebihan berat badan, bila > 34.6 inchi sudah tergolong obesitas  


Catatan : 1 foot = 30.48 cm , 1 inchi = 2.54 cm
 

Persentase Lemak Tubuh

Metode lain untuk mengukur keadaan obesitas secara lebih akurat, yaitu mengukur persentase lemak tubuh, dengan mengukur berapa persentase banyaknya lemak yang terkandung dalam tubuh kita, yang mungkin akan menjadi indikator yang bisa dipercaya tentang status kesehatan kita.

Lemak tubuh yang terlalu banyak akan berkaitan dengan masalah kesehatan yang khronis, seperti tekanan darah tinggi atau hipertensi, kadar cholesterol yang tinggi, penyakit jantung, diabetes dan kanker.

Tetapi bila jumlah lemak tubuh terlalu sedkit juga akan menyebabkan masalah kesehatan, yaitu tubuh ada dalam keadaan katabolisme; suatu keadaan dimana tubuh kekurangan lemak untuk diproses menjadi energi, dan untuk mendapatkan energi yang diperlukan, terpaksa tubuh akan memecah protein yang ada didalam otot untuk dibakar menjadi energi, bila ini berangsung lama, otot-otot tubuh akan menyusut dan mengecil, akibatnya orang tersebut menjadi kurus kering dan menjadi sakit.   

Berikut ini adalah petunjuk dari the American Council on Exercise 


Pembagian lemak tubuh  (berdasarkan jenis kelamin dan aktifitas) : 

Classification        Women (% fat)             Men (% fat)
Essential Fat             10-13%                          2-5%
Athletes                    14-20%                          6-13%
Fitness                      21-24%                         14-17%
Acceptable               25-31%                         18-24%
Obese                      32% and higher              25% and highe


Dengan mengukur persentase lemak tubuh kita akan mengetahui apakah kita sedang kelebihan atau kekurangan lemak tubuh, sehingga kita bisa mengatakan dengan tepat, apakah program diet yang sedang kita ikuti itu berhasil atau tidak.

Memang untuk mengukur persentase lemak tubuh itu diperlukan alat untuk  mengukur lipat kulit sehingga dengan demikian kita akan ketahui dengan tepat berapa persentase lemak yang ada dalam tubuh kita. 


3. Tekanan Darah Anda  ---- 120/80 
 
Idealnya tekanan darah kita adalah 120 / 80 mm air raksa, tanpa obat, dan bila program diet yang kita ikuti tepat, maka biasanya tekanan darah kita juga akan menjadi normal.

Walaupun hormon insulin yang meningkat merupakan salah satu faktor penyumbang untuk menaikkan tekanan darah, tetapi faktor stress, ketegangan dan kecemasan juga menyyebabkan meningkatnya tekanan darah kita. Sebelum kita mempergunakan obat-obatan untuk menurunkan tekanan darah, sangat dianjurkan mencoba program relaksasi pikiran dan meditasi untuk menghilangkan fator stress, ketegangan mental dan fisik, juga rasa cemas yang berkepanjangan. Baru terakhir kita akan memakai obat-obatan untuk membantu mengendalikan tekanan darah kita.

Dari pengalaman klinik, lebih dari 95% penderita dengan peningkatan cholesterol atau lemak trigliserida, akan memberikan respons yang positif bila kita mengurangi asupan karbohidrat yang pada gilirannya juga akan mengembalikan sensitifitas tubuh terhadap hormon insulin dan leptin, dan menurut pengalaman klinik yang puluhan tahun, hal ini terutama memberikan hasil yang sangat bagus untuk menurunkan kadar lemak trigliserida dalam tubuh bila kita mengurangi masukan karbohidrat dalam makanan kita.  


4. Rasio Cholesterol Ideal Anda

Banyak orang salah mengerti tentang kadar cholesterol mereka, karena terlalu memikirkan jumlah total cholesterol dalam tubuhnya saja. Padahal, ada indikator lain yang sangat penting untuk mengukur resiko penyakit kardiovaskuler, yaitu perbandingan atau ratio antara cholesterol baik atau HDL dibandingkan dengan cholesterol total dan perbandingan atau ratio antara lemak trigliserida dengan HDL 

Ada kepercayaan bahwa kadar cholesterol yang tinggi akan menyebabkan penyakit jantung, ternyata faham ini tidak benar, bisa dilihat dari kenyataan, bahwa meskipun kadar cholesterol total telah diturunkan sedemikian rupa, namun jumlah kasus penyakit jantung tetap saja tidak berkurang !

Kebenarannya adalah : bahwa tubuh kita MEMERLUKAN CHOLESTEROL, ini adalah zat atau bahan dasar, yang sangat penting untuk membuat dinding dan selaput sel diseluruh tubuh, bahan dasar untuk membuat bermacam jenis hormon yang sangat kita butuhkan, penghasil vitamin D bagi tubuh, dan bahan dasar untuk membuat garam empedu yang diperlukan tubuh untuk mencernakan makanan berlemak. Bahkan cholesterol membantu otak kita untuk fungsi memori atau daya ingat dan fungsi vital sistim saraf lainnya. 

Jika kita hanya memeriksa kadar total cholesterol dalam darah saja, maka ini tidak akan memberikan inforrmasi apapun tentang potensi kita akan menderia penyakit jantung, kecuali jika jumlahnya sudah melebihi 330 atau lebih, maka sebetulnya yang lebih penting adalah 2 para meter dibawah ini

a. Ratio atau perbandingan antara HDL dan Total cholesterol, yang idealnya adalah diatas 24 % atau bahkan hingga 30% atau lebih tinggi lagi. Semakin besar ratio perbandingan ini akan semakin baik.    

Kalau ratio ini dibawah atau < 10%, ini pertanda bahaya dan kita sedang menghaadapi masalah penyakit kardiovaskuler yang serius.

b. Ratio atau perbandingan lemak Trigliserida dengan HDL 
Perbandingan ini idealnya adalah dibawah < 2, semakin besar anga perbandingan ini tandanya kita mengalamai kesulitan dengan pengendalian hormon insulin 


Terdapat sejumlah individu yang dilahirkan dengan kelainan genetik yang disebut "familial hypercholesterolemia", jumlahnya sekitar 1 orang diantara 500 orang, pada mereka ini ditemukan bahwa kadar cholesterol darah tinggi sekitar 350 atau lebih, dengan program diet yang mengurangi asupan makanan berkarbohidrat tinggi bisa membantu mengendalikan kadar cholesterol mereka yang tinggi itu.

Dengan menilai angka perbandingan HDL dengan Total cholesterol dan perbandingan lemak Trigliserida dengan HDL, maka kita bisa menetukan program diet kita selanjutnya yang disesuaikan dengan parameter perbandingan diatas.

Atau kita juga bisa memakai parameter perbandingan lemak Trigliserida dengan HDL yang harus berada dibawah atau < 2, dan bila ini tercapai, maka kita sudah siap untuk melangkah lebih lanjut dalam program diet kita.
  


Bila semua hasil pemeriksaan memuaskan dan sesuai dengan 4 faktor yang telah diuraikan diatas, maka Anda sudah siap  untuk melangkah mengikuti Program Diet yang sesuai untuk mengendalikan dan mencapai berat badan ideal yang sehat dan seimbang untuk Anda..

(Source: Dr. Mercola)