Selasa, 11 Februari 2014

Sehat Cara Alamiah - 10 Mitos Tentang Diet Penderita Diabetes Mellitus

Sehat Cara Alamiah - 10 Mitos Tentang Diet Penderita Diabetes Mellitus

Pendahuluan

Penyakit Diabetes Mellitus adalah penyakit khronis menahun yang berefek pada gangguan sistim metabolisme pengolahan bahan makanan menjadi glukosa dalam darah dan menjadi glikogen yang disimpan dalam hati dan jaringan otot yang kemudian akan diubah kembali menjadi glukosa untuk dipakai sebagai sumber energi bagi semua akifitas tubuh kita. 
Seluruh proses ini diatur dan dibantu oleh hormon Insulin yang dihasilkan oleh kelenjar Pankreas dalam tubuh kita.

Jadi, seandainya kita mengalami gangguan produksi hormon Insulin, maka akan terjadi gangguan seluruh proses metabolisme karbohidrat yang terdapat dalam semua jenis bahan makanan untuk diubah menjadi energi bagi kegiatan dan aktifitas tubuh kita. 

Ini yang dikenal sebagai penyakit Diabetes Mellitus atau orang awam menyebutnya Penyakit Kencing Manis atau Penyakit Gula.

Penyakit Diabetes Mellitus adalah penyakit khronis menahun, dengan segala impek dan pengaruh buruk terhadap semua organ vital yang ada didalam tubuh kita, misalnya penyakit diabetes mellitus dapat menyebabkan :
  • Hipertensi dan Penyakit Jantung 
  • Gangguan sistim persarafan hingga terjadinya impotensi 
  • Gangguan retina mata hingga orang menjadi buta 
  • Gangguan penyembuhan luka hingga terjadi gangren atau pembusukan pada anggota tubuh 
  • Kerusakan ginjal dan terjadi hipertensi 
  • Gangguan peredaran darah di otak dan stroke 
  • Dan masih banyak efek buruk atau penyakit serius yang dapat diakibatkan oleh penyakit Diabetes Mellitus ini  
Jadi penyakit Diabetes Mellitus ini dapat kita umpamakan sebagai olah raga ateletik, yang menjadi induk untuk cabang dan jenis olahraga yang lain yang dikembangkan dari olahraga ateletik ini. Penyakit Diabetes Mellitus ini adalah Mother of the Diseases ! Karena dari penyakit diabetes yang tidak diobati akan berkembang menjadi berbagai macam penyakit serius yang melibatkan organ tubuh lainnya.

Kali ini kita hanya akan membahas 10 Mitos yang terdapat seputar Diet atau pola makan yang dianjurkan untuk para penderita penyakit Diabetes Mellitus, anjuran mana yang benar dan mitos mana yang salah sehingga tidak perlu kita ikuti.      

Jenis Bahan Makanan Untuk Penderita Diabetes Mellitus


10 Mitos Tentang Diet Penderita Diabetes Mellitus

Hanya mendengar istilah Diet Untuk Penyakit Diabetes Mellitus saja sudah membuat kita merasa frustrasi dan merasa tidak sanggup menjalankan pola makan ketat seperti yang biasa kita dengar.

Selai itu, kita tentu juga sering mendengar orang berkata, bahwa :
  • Dia menjadi sakit diabetes karena sebelumnya makan minum terlalu manis atau terlalu banyak konsumsi gula
  • Terdapat banyak aturan dan pantangan dalam memilih jenis makanan dan minuman yang sesuai dan baik untuk orang menderita penyakit diabetes 
  • Karena anda sekarang menderita sakit diabetes, maka mulai saat ini sudah tidak boleh makan jenis makanan kesukaan kita lagi !  
Ketiga pernyataan tersebut tadi adalah tiga dari 10 mitos tentang Diet atau Pola Makan untuk Penderita Dibetes yang akan kita bahas sebentar lagi.  

Mitos 1: Konsumsi terlalu banyak gula menyebabkan penyakit Diabetes Mellitus

Apakah benar pernyataan diatas ? 
Bagaimana penyakit Diabetes Mellitus dapat terjadi ? 
Sampai saat ini sebab yang jelas belum kita ketahui dengan pasti. Yang kita ketahui bahwa konsumsi banyak gula tidak begitu saja menyebabkan kita sakit diabetes. Diabetes baru terjadi bila terjadi gangguan kemampuan tubuh untuk mengubah makanan yang kita makan menjadi sumber energi.   

Saat tubuh kita mengubah makanan yang mengandung karbo hidrat menjadi glukosa, salah satu bentuk energi yang diperlukan oleh sel tubuh kita. Ada sebuah hormon yang disebut Insulin yang diproduksi oleh kelenjar pankreas, hormon Insulin ini yang membantu sel tubuh memakai glukosa menjadi energi yang diperlukan.  

Ada 3 jenis penyakit Diabetes Mellitus yang telah dikenal saat ini, yaitu :

Diabetes Tipe 1  Ini terjadi karena kelenjar pankreas tidak bisa membuat hormon Insulin. Tanpa Insulin maka gula akan menumpuk dalam darah kita dan tidak bisa dimanfaatkan oleh tubuh. Mereka yang menderita Diabetes Tipe 1 ini mutlak memerlukan Insulin yang diberikan secara suntikan dari luar. 

Penderita Diabetes Tipe 1 ini biasanya adalah anak anak dan /atau kaum muda usia. Menurut penelitian, ini berkaitan dengan faktor kelainan genetik anak tersebut, jadi kelainan ini diturunkan dari pihak orang tuanya. 

Diabetes Tipe 2  Ini terjadi ketika kelenjar pankreas tidak sanggup lagi membuat hormon Insulin dalam jumlah yang diperlukan tubuh, atau mungkin juga karena, hormon Insulin ini tidak efektif bekerja mengubah glukosa menjadi energi tubuh. 

Mereka yang mempunyai berat badan yang berlebihan atau over weight, akan menambah besar kemungkinan terjadinya Diabetes Tipe 2 ini. Dan keadaan ini bisa terjadi pada setiap usia, juga erat sekali behubungan dengan gaya hidup / life style seseorang, misal kurang berolahraga, makan berlebihan, dll.  

Diabetes Semasa Kehamilan  Terjadi semasa wanita sedang hamil. Ini adalah karena semasa hamil, akan terjadi perubahan keadaan hormonal pada tubuh wanita tersebut, maka kerja hormon Insulin menjadi tidak optimal. Untuk itu, wanita tersebut biasanya diberikan hormon Insulin tambahan dari luar. 

Keadaan ini akan kembali menjadi normal setelah kehamilan telah selesai.


Mitos 2 : Terdapat banyak aturan dan pantangan dalam memilih jenis makanan dan minuman yang sesuai dan baik untuk orang menderita penyakit diabetes 

Jika kita menderita penyakit diabetes, maka kita memang perlu membuat rencana dan menentukan pola makan kita. 
Tetapi prisip dasarnya adalah sederhana saja, karena mematuhi Diet Diabetes berarti memilih jenis makanan yang cocok dengan aktifitas tubuh kita dan juga obat yang kita minum, agar supaya tetap bisa mempertahankan kadar gula darah mendekati batas normalnya.

Lalu, apakah kita harus mengubah jenis makanan kita ? Mungkin saja iya, tetapi perubahan itu tidak akan sebanyak dan se-drastis seperti yang kita takutkan.


Mitos 3 : Karbohidrat tidak baik untuk penderita diabetes mellitus

Pada kenyataannya, karbohidrat adalah baik untuk penderita diabetes mellitus, karena zat ini adalah modal utama untuk pola makan orang diabet yang sehat, atau menjadi dasar untuk pola makan yang manapun juga.
Hanya saja karena karbohidrat mempunyai efek langsung terhadap jumlah gula dalam darah, maka kita diminta untuk memperhatikan jumlah karbohidrat yang kita konsumsi setiap saat, bila kita sedang mengikuti pola makan untuk orang diabetes.

Hanya saja, karena makanan berkarbohidrat juga mengandung banyak zat gizi lain seperti vitamin, mineral dan serat, maka jenis diet diabetes yang baik adalah kita memilih jenis makanan yang banyak mengandung zat gizi seperti roti gandum atau buah segar dan sayuran berserat tinggi. 
Anda bisa bertanya pada dokter ahli gizi untuk mendapatkan bahan makanan yang baik untuk penderita diabetes.        



Mitos 4 : Protein lebih baik untuk penderita diabetes mellitus daripada karbohidrat  

Karena karbohidrat mempunyai efek langsung yang cepat mempengaruhi kadar gula darah, maka para penderita diabetes cenderung menghindarkan makanan jenis ini dan diganti dengan makanan protein, namun makanan terlalu banyak protein juga akan berpengaruh buruk terhadap kondisi penyakit diabetes mellitus.

Masalahnya adalah makanan yang kaya dengan zat protein, seperti daging, juga akan banyak mengandung lemak jenuh, yang bila dikonsumsi berlebihan, akan meningkatkan resiko penyakit jantung pada kaum penderita diabetes mellitus ini. 

Sehingga dalam pola makan penderita diabetes yang seimbang adalah, jumlah proteinnya seharusnya memberikan kalori antara 15% - 20% dari jumlah total kalori yang dikonsumsi sehari. 



Mitos 5 : Dengan mengatur dosis obat anti diabetes, maka penderita diabtes mellitus boleh bebas konsumsi makan

Jika kita menggunakan hormon Insulin untuk diabetes, maka kita akan diajari menggunakan jenis dan jumlah hormon Insulin yang disesuaikan dengan jumlah makanan yang kita makan. Tetapi ini tidak berarti bahwa kita boleh makan sebanyak yang kita inginkan kemudian menggunakan jumlah lebih banyak hormon Insulin untuk mengatur dan menstabilkan kadar gula darah kita.

Demikian juga bila kita menggunakan jenis obat lain untuk diabetes, jangan mencoba untuk menyesuaikan dosis obat tersebut untuk disesuikan dengan jumlah karbohidrat dalam makanan yang telah kita konsumsi, kecuali hal ini dilakukan dibawah pengawasan dan perintah dokter anda. 
Umumnya obat anti diabetes bekerja baik bila dipakai secara konsisten dan teratur, seperti yang dianjurkan dokter 



Mitos 6 : Anda tidak dapat lagi mengkonsumsi makanan kesukaan anda !

Bukan alasan untuk berhenti mengkonsumsi makanan kesukaan karena menderita diabetes mellitus. Tetapi kita dapat menyiasatinya dengan cara : 
  • Mengubah cara menyajikan makanan kesukaan kita 
  • Mengubah jenis makanan lain yang kita makan bersamaan dengan makanan utama kesukaan kita
  • Mengurangi porsi makanan kesukaan kita tersebut 
  • Menggunakan makanan kesukaan kita sebagai hadiah bonus bila kita berhasil mengikuti dan mematuhi pola makanan diabetes kita
Mintalah nasehat seorang ahli gizi untuk memasukkan makanan kesukaan kita kedalam menu pola makan diabetes kita. 


Mitos 7 : Karena menderia diabetes, Anda tidak dapat menikmati makanan penutup lagi ! 

Salah ! Anda dapat menyiasatinya dan memasukkan makanan penutup kedalam menu pola makan diabetes. Berikut ini adalah beberapa contoh tentang itu:
  • Gunakan pemanis buatan didalam makanan penutup 
  • Mengurang jumlah makanan penutup. Misalnya mengurang jumlah sendok es krim dari 2 sendok menjadi hanya 1 sendok saja  
  • Membuat makanan penutup menjadi lebih bergizi. Misalnya menggunakan gandum atau buah segar atau minyak sayur ketika membuat makanan penutup ini. 
  • Mengurangi jumlah gula yang dipakai tetapi tanpa mengorbankan citarasanya yang lezat
  • Menambah macam dan jenis makanan penutup, bukan hanya terdiri dari es krim, kue pie atau cake saja tetapi juga ditambah jenis dan variasinya menjadi lebih banyak dengan bauh2an, kue gandum dengan anggur kering dan atau juga yoghurt  


Mitos 8 :Pemanis Buatan berbahaya untuk orang sakit diabetes mellitus

Pemanis buatan lebih manis daripada gula biasa dalam ukuran yang sama, sehingga kita hanya memerlukan jumlah yang lebih sedikit pemanis buatan untuk mendapatkan rasa manis yang sama dengan gula alami yang biasa kita pakai. Hal ini bisa mengurangi jumlah kalori yang akan kita peroleh dari pemanis gula biasa.  

Dipasaran ada dijual beberapa jenis pemanis buatan pengganti gula alami, misalnya : 
  • Sakharin 
  • Aspartam 
  • Acesulfame potassium 
  • Sucralose 
Anda bisa konsul dengan ahli gizi untuk membantu memilihkan jenis pemanis buatan yang mana yang cocok untuk diperguakan dalam kopi, memanggang atau memasak atau untuk tujuan yang lain.

Belum lama ini terdapat kritikan yang saling bertentangan tentang pemakaian pemanis buatan, Andalah yang menentukan jenis pemanis buatan mana yang cocok untuk anda. 
Saat ini juga semakin banyak pemanis buatan "alamiah" yang merambah pasaran, sehingga kita akan semakin banyak pilihan jenis dan macam pemanis buatan yang aman dan cocok untuk kita.  


Mitos 9 : Anda hanya boleh konsumsi makanan khusus utuk orang berpenyakit diabetes mellitus saja ! 

Sebetulnya tidak ada yang disebut pola makan "diabetic diet". Makanan yang sehat untuk orang berpenyakit diabetes juga adalah jenis makanan yang sama, untuk anggota keluarga kita yang lain, yang tidak berpenyakit diabetes mellitus.
Sehingga tidak diperlukan persiapan khusus untuk membuat makanan untuk orang berpenyakit diabetes mellitus. 

Sebenarnya yang membedakan pola makan "diabetic diet" dengan pola makan normal anggota keluarga kita, adalah : Jikalau anda menderita penyalit diabetes, maka anda harus memantau lebih teliti jenis makanan yang anda makan. Ini termasuk memperkirakan jumlah kalori total yang kita asup dan jenis serta jumlah karbohidrat, lemak dan protein yang kita makan. 
Hal ini bisa anda pelajari dan peroleh dari seorang ahli gizi atau petugas penyuluh pasien penyakit diabetes mellitus 

Intinya adalah bahwa jenis atau pola makanan pederita diabetes dengan anggota keluarga yang sehat adalah persis sama, yang berbeda hanya jumlah kalori, dan jenis makanan yang harus diperhatikan. 


Mitos 10 : Makanan terbaik bagi penderita diabetes adalah makanan diet ! 

Jangan hanya karena satu jenis makanan yang ditempelkan label "makanan diet" maka itu sudah pasti makanan terbaik untuk penderita penyakit diabetes. Kenyataannya adalah makanan jenis demikian adalah mahal, dan padahal makanan jenis lain juga sama sehatnya seperti makanan berlabel "makanan diet" ini.

Untuk setiap jenis makanan siap makan yang kita pilih, sebaiknya baca keterangan yang tertempel tentang komposisi bahan penambah yang diperlukan untuk mempersiapkan jenis makanan yang kita pilih ini, perhatikan juga kalori yang terkandung dalamnya, apakah ini cocok untuk kita. 
Jika ragu, tanyalah kepada petugas penyuluh pasien diabetes mellitus atau kepada seorang ahli gizi. 
  

Inilah beberapa mitos atau kepercayaan yang kurang tepat tentang pola makanan untuk penderita penyakit diabetes. Maka setelah membaca dan mengerti masalah ini, kita bisa membuat sendiri dan mempersiapkan makanan yang cocok untuk penderita diabetes, dengan cita rasa yang sama sedapnya dengan makanan orang normal, tetapi tetap kita pantau jumlah kalori yang terkandung, nilai gizi yang diperlukan dan terpenting, adalah bahwa, penderita diabetes mellitus tidak harus dan tidak perlu, menghindarkan atau tidak boleh makan makanan kesukaannya ! 

Dengan pola makan yang tepat, dibarengi dengan obat yang tepat dan berolahraga secara teratur, niscaya penyakit diabetes bisa kita kedalikan dan bahkan kita "sembuhkan" !


Variasi Makanan Kecil untuk Penderita Diabetes Mellitus