Rabu, 30 April 2014

Sehat Cara Alamiah - A Pepper a Day Keep Parkinson’s Away?

Sehat Cara Alamiah - A Pepper a Day Keep Parkinson’s Away?

Red Hot Chilli - Google free image

 

Anda sudah pernah mendengar pameo bahasa Inggris yang mengatakan demikian "An apple a day, keep the doctor away" ?

Nah dalam penemuan terbaru para ilmuwan neuroscience fakta tentang penyakit Parkinson, misalnya apa penyebab dan pencetus penyakit Parkinson, dan bagaimana mencegah dan mengobati penyakit Parkinson, maka ditemukan beberapa fakta yang sangat menarik tentang hubungan cabe, nikotin dengan pencegahan penyakit Parkinson.

Ada hal yang sangat menakjubkan adalah, bahwa efek nikotin dari merokok, selain meningkatkan resiko kanker secara dramatik, merokok juga dikatakan berkaitan dengan menurunkan resiko terjadinya penyakit Parkinson, yaitu penyakit yang terjadi karena degenerasi sel neuron didalam susunan sistim saraf pusat kita. 

Gejalah yang paling nyata dari penyakit Parkinson adalah menyangkut gerakan anggota tubuh, seperti gemeter dan kekakuan otot anggota gerak tubuh, seperti kaki dan tangan. 
Dan nikotin dari tembakau mempunyai efek perlindungan terhadap sistim saraf (neuroprotective) yang dapat meringankan gangguan gerakan tadi.

Ada beberapa jenis makanan yang secara alamiah memang mengandung sejumlah tertentu zat nikotin didalamnya, ini termasuk cabai, yang belakangan ini diketahui mempunyai efek mengurangi resiko terjadinya penyakit Parkinson.


Mengkonsumsi Cabe bisa mengurangi resiko menderita penyakit Parkinson hingga 19 persen  

Cabai adalah jenis tanaman yang merupakan anggota dari keluarga Solanaceae, yang didalamnya juga tercakup jenis tanaman tembakau, tomat dan kentang.  

Dalam penelitian terhadap  jumlah konsumsi tanaman, pemakaian tembakau dan kafein, pada 500 orang yang baru menderita penyakit Parkinson dan dibandingkan dengan kelompok kontrol yang sehat, maka para peneliti menemukan fakta, bahwa dengan hanya mengkonsumsi cabai saja, maka terjadi pengurangan sebanyak 19% resiko terjadinya penyakt Parkinson.  

Bahkan hubungan ini sangat nyata untuk mereka yang sama sekali tidak pernah merokok, kata para peneliti.

“Seperti yang telah diungkapkan oleh banyak penelitian bahwa pemakaian tembakau akan mengurangi resiko penyakit Parkinson, maka penemuan kami juga membuktikan bahwa cabai, sebuah zat yang tidak berbahaya seperti nikotin, juga mempunyai efek neuroprotektif dan mencegah resiko penyakit Parkinson"  

Penyakit Parkinson adalah kelainan saraf dimana sel saraf atau neuron disuatu daerah otak yang khusus memproduksi dopamin yang diperlukan untuk gerakan tubuh yang normal, daerah ini disebut Substantia Nigra, mulai mengalami proses kematian. Sehingga jumlah dopamin yang diproduksi menjadi sangat berkurang atau bahkan hilang sama sekali. 
Hal ini yang menyebabkan terjadinya penyakit Parkinson.

Penyakit Parkinson adalah penyakit yang belum bisa diobati, sehingga pencegahan penyakit ini adalah amat penting. 

Dengan mengkonsumsi berbagai jenis makanan yang alamiah termasuk tanaman dan sayuran yang sehat seperti cabe, tampaknya merupakan salah satu cara sederhana dan ampuh untuk menurunkan resiko menderita penyakit Parkinson, terutama jika kekurangan asam folat, yang ada kaitannya dengan terjadinya penyakit Parkinson. (dan ternyata tanaman atau sayuran adalah sumber utama vitamin vitamin yang penting, karena banyak jenis vitamin penting yang dikenal mengandung bahan dasar asam folat ini)   


Kaffein, lemak Omega-3 dan Strategi Diet Membantu  Mencegah Penyakit Parkinson  

Selain zat nikotin, maka konsumsi kaffein harian yang kita peroleh dari minuman kopi, juga telah terbukti mempunyai kemampuan menurunkan resiko menderita penyakit Parkinson. Salah satu penelitian ilmiah membuktikan bahwa kaffein yang diperoleh dari 2 hingga 4 cangkir kopi, dapat memperbaiki gangguan gerakan dan gejalah penyakit Parkinson.  

Kaffein, yang bersifat mirip zat dopamin (merangsang pelepasan zat dopamin diotak), mungkin menjadi alasan manfaat teh hijau yang dikaitkan dengan kemampuan menurunkan resiko menderita penyakit Parkinson. Meskipun ada penelitian yang menemukan bahwa zat polyphenol yang terkandung dalam teh hijau yang mempunyai khasiat melindungi sel neuron saraf yang memberikan manfaat bagi penderita penyakit Parkinson.  

Zat lain yang perlu diperhatiikan adalah lemak Omega-3 yang berasal dari hewan, yang mempunyai kemampuan mencegah penyakit Parkinson, dengan cara mencegah pembentukan protein yang cacat akibat kelainan degeneratif genetik seperti yang terjadi pada penyakit Parkinson dan penyakit Huntington. Lemak Omega-3 hewan mengandung DHA dan EPA, dua jenis asam lemak yang sangat penting bagi kesehatan manusia. Dan sebagian besar manfaat lemak Omega-3 ini adalah bersumber dari asam lemak DHA ini, yang juga merupakan komponen utama pembentuk jaringan sel otak manusia. 

Setengah dari otak dan organ mata manusia ini dibentuk oleh asam lemak DHA, sehingga zat DHA ini menjadi zat nutrisi utama bagi fungsi otak yang optimal. Karena aktifitas otak kita sangat tergantung pada fungsi dan kesehatan selaput berlemak dibagian luar otak yang berfungsi seperti jaringan penghantar listrik otak, oleh karena ini menambahkan lemak Omega-3 kedalam pola makan kita adalah sangat penting.  

Viitamin D dan Coenzym Q10 : Dua zat gizi untuk mencegah penyakit Parkinson

Terdapat korelasi antara kadar rendah vitamin D dan berkembangnya gejalah awal penyakit Parkinson, dulu dikira bahwa kekurangan vitamin D adalah salah satu gejalah penyakit Parkinson, namun akhirnya terbukti bahwa defisiensi vitamin D menjadi salah satu penyebab terjadinya penyakit Parkinson.

Cara terbaik untuk mengoptimalkan kadar vitamin D dalam tubuh adalah dengan memaparkan paling sedikit 40% tubuh langsung terhadap sinar matahari dengan lama waktu sekitar 20 menit, antara waktu pagi hingga sekitar jam 10 siang atau sampai kulit terlihat berwarna merah jambu.

Sehingga untuk kita yang hidup dan tinggal didaerah tropis, sewaktu berolahraga pagi, sebaiknyya tidak menutupi seleruh bagian tubuh, paparkan bagian tubuh kita untuk memperoleh vitamin D yang sangat dibutuhkan oleh tubuh.   

Zat nutrien lain yang sering dilupakan orang saat berbicara tentang penyakit Parkinson, adalah zat yang merupakan antoksidant yang disebut coenzim Q10. Dimana kadarnya rendah pada penderita penyakit Parkinson. Dalam penelitian lain ditemukan bahwa kecepatan berkembangnya penyakit Parkinson akan melambat pada penderita yang mendapatkan dosis tinggi CoQ10.
Kadar CoQ10 akan sangat menurun didalam tubuh, terutama pada mereka yang mempergunakan obat golongan statin untuk menurunkan kholesterol darah, sehingga memperbesar kemungkinan terjadinya penyakit Parkinson pada golongan ini. Sehingga pada mereka sering ditambahkan CoQ10 secara oral dari luar.


Zat Racun dari lingkungan luar sekitar kita yang berperan dalam perkembangan penyakit Parkinson 

Resiko menjadi penderita penyakit Parkinson jelas akan meningkat jika terpapar dengan racun atau zat berbahaya yang berada dalam lingkungan sekitar. Sebagai contoh, pestisida, herbisida dan fungisida yang bersifat racun saraf, yang jelas dapat menimbulkan gangguan dan kerusakan sistim saraf, termasuk organ otak kita.
Dan umumnya zat racun demikian akan berikatan dengan lemak tubuh dan mempunyai daya penetrasi menembus kedalam jaringan dan sel otak dan menimbulkan kerusakan jaringan saraf dengan segala penyakit yang terkait.

Juga pemaparan terhadap bahan kimia industri seperti pelarut dan pembersih dry clean akan meningkatkan resiko menderita penyakit Parkinson. Maka dengan menghindari sedapat mungkin bahan bahan kimia demikan, baik didalam rumah tangga juga dilingkungan hidup, juga banyak konsumsi bahan makanan organik, akan memberikan pengaruh positif terhadap  kesehatan kita.   

Satu sumber penyebab keracunan logam berat yang sering dilupakan adalah logam amalgam yang sering dipakai dokter gigi untuk menambal gigi yang berlubang akibat karies gigi. 
Logam amalgam ini mengandung air raksa merkuri, yang bisa menyebabkan keracunan dan kerusakan sel saraf dan menyebabkan terjadi penyakit Parkinson.


Perubahan Gaya Hidup Sangat Penting Untuk Mencegah Penyakit Parkinson


Penyakit Parkinson masih digolongkn sebagai penyakit yang tidak diketahui sebab dan penyebabnya. Namun seperti yang ditemukan para ilmuwan bahwa dengan mengkonsumsi cabai bisa menurunkan resiko penyakit Parkinson, dan pemaparan tubuh terhadap berbagai jenis bahan kimia rumah tangga dan industri bisa meningkatkan resiko penyakit, maka kita akan simpulkan dan merekomendasikan tindakan apa saja yang perlu kita ambil untuk mengurangi kemungkinan dan resiko terjadinya penyakit Parkinson : 

  • Menghindari pemaparan bahan kimia insektisida dan pestisida dirumah tangga dan lingkungan hidup (juga terhadap bahan kimia industri) 
  • Berolahraga secara teratur. Ini adalah salah satu cara terbaik untuk melindungi dan melawan terjadinya penyakit Parkinson. 
  • Pemaparan terhadaap sinar matahari untuk memperoleh vitamin D yang secukupnya 
  • Banyak mengkonsumsi sayuran karena banyak mengandung asam folat yang sangat diperlukan oleh tubuh  
  • Mempunyai kadar besi dan mangan yang cukup dalam tubuh kita (jangan terlalu sedikit tapi juga jangan berlebihan jumlahnya) 
  • Mendapatkan tambahan coenzim Q10 untuk melawan gejalah dan perkembangan penyakit Parkinson  

Mari hidup sehat untuk mencegah terjadinya penyakit Parkinson.


 

 

Happy Healthy Living...