Kamis, 16 Juli 2015

Sehat Cara Alamiah - Minum Kopi Waktu Pagi Membuat Anda Gemuk ?

Apa Hubungannya Minum Kopi Waktu Pagi Membuat Anda Gemuk ? 

Cup of Coffee - Google free image


Bagi penggemar kopi seperti saya juga bagi anda, hal ini tentu membuat kita bertanya tanya, apa hubungan antara minum kopi diwaktu pagi bersamaan dengan makan pagi ; suatu kombinasi yang lumrah dan umum, dengan kenyataan meningkatkan berat badan kita ? 

Ingin tahu jawabannya ? Silahkan menyimak selanjutnya ....  

Seperti yang sering kita dengar dan juga baca tentang diet atau pola makan yang sehat, adalah bahwa orang harus makan pagi dengan porsi yang cukup (banyak) dan kombinasi jenis makanan yang tepat, ini guna menghasilkan jumlah energi dan kadar glukosa darah yang cukup, untuk keperluan aktifitas fisik dan mental sepanjang hari. 
Jadi dalam komposisi makan pagi kita, harus cukup (banyak) karbohidrat, lemak juga protein, selain serat, vitamin dan mineral, yang terkandung dalam makanan pagi kita, untuk menjamin kegiatan fisik dan mental yang prima sepanjang hari. 

Tetapi ada nasehat yang lebih baru, yaitu agar kita dalam sarapan pagi ini menghindari konsumsi kopi, kecuali itu kopi jenis non kafein atau kopi decaffeinated. 
Kita akan mengernyit dahi dan berkata apa pula ini ?      

Alasan ilmiah menganjurkan bahwa makan pagi harus banyak mengandung karbohidrat selain lemak dan protein adalah disebabkan kenyataan, bahwa waktu pagi hari, maka kemampuan toleransi glukosa,  sensitivitas hormon insuline dan kemampuan tubuh kita mengolah jumlah banyak karbohidrat, adalah pada puncak kemampuannya, pada beberapa jam pertama pagi hari.
Dengan berjalannya waktu menjadi siang, maka kemampuan tubuh mengolah karbohidrat, toleransi glukosa dan sensitivitas hormon insuline akan mulai  menurun.   

Lalu kita akan bertanya sekarang : apa peranan kopi disini ?

Telah banyak penelitian yang memperlihatkan bukti juga fakta bahwa minum kopi dengan kandungan kafein /caffeinated coffee, bersama sama dengan makanan yang mengandung karbohidrat, kafein ini akan menurunkan kemampuan tubuh untuk toleransi glukosa juga menurunkan sensitifitas hormon insuline terhadap glukosa, dan merusak kemampuan tubuh kita untuk mengolah karbohidrat diwaktu pagi hari.    

Pada akhirnya, dengan menurunnya sensitifitas hormone insulline dan toleransi glukosa, berarti tubuh akan memerlukan lebih banyak hormon insuline untuk mengubah glukosa menjadi glikogen, menyebabkan metabolisme pembakaran lemak berkurang, banyak terjadi penimbunan lemak dalam tubuh,dan peningkatan bobot berat badan kita

Ketiga hal terakhir ini yang tidak ingin kita alami agar supaya bobot tubuh kita tetap ideal, dan tetap sehat secara keseluruhan sepanjang hayat kita.  

Jadi sewaktu makan makanan dengan kandungan karbohidrat yang lumayaan tinggi seperti saat makan pagi, hindari konsumsi kopi berkafein. 

Atau jika tetap ingin minum kopi dengan kandungan kafein, jangan diminum bersamaan dengan mengkonsumsi makanan yang tinggi kandungan karbohidrat nya.

Hal yang harus kita perhatikan bila ingin berat badan tetap ideal, antara lain : 

- Turunkan kadar gula darah 
- Meningkatkan sensitifitas hormon insuline 
- Mengurangi penimbunan lemak dalam jaringan tubuh
- Meningkatkan metabolisme pembakaran lemak tubuh 


Sumber Bio  Trust Nutrition 






 Happy Healthy Living !


   

 

 



Senin, 13 Juli 2015

Sehat Cara Alamiah - Cholesterol - Ternyata Adalah Sahabat Kita

Cholesterol - Ternyata Adalah Sahabat Kita

Berikut ini saya langsung copy pass kan berita tentang keputusan Departemen Pertanian Amerika Serikat, juga laporan penemuan ilmiah dari AHA (American Heart Association) tentang hubungan penyakit jantung dan hipertensi dan stroke dengan konsumsi lemak, jumlah kadar lemak dan cholesterol dalam darah.

Pada era tahun 70an, 80an dan 90an hingga saat ini, adalah tahun2 atau era pantang lemak, dengan berbagai peringatan resmi pemerintah hingga badan kesehatan negara dan dunia, untuk membatasi asupan bahan pangan pangan tinggi cholesterol untuk mencegah serangan jantung dan stroke. 

Namun dengan pengamatan yang berlangsung sejak lama, juga penelitian klinik dari berbagai badan kesehatan yang kompeten, ternayata peringatan mengurangan asupan bahan makanan mengandung cholesterol adalah tidak tepat.

Pada akhir laporan mereka dikatakan bahwa kita tidak lagi perlu mewaspadai jumlah kadar lemak (baca Cholesterol) dalam makanan kita, sebaliknya yang harus kita perhatikan adalah jumlah kadar gula yang terkandung dalam makanan. 

Dibawah ini saya kutipkan makalah yang dibuat secara populer untuk awam tentang masalah dan penemuan baru fakta tentang pengaruh cholesterol dan gula pada tingkat kesehatan kita, terutama yang menyangkut kesehatan jantung dan otak kita.

Catatan :

Untuk teman teman yang belum banyak mengerti tentang yang disebut Cholesterol itu, maka silahkan membaca blog berikut ini akan memberi pengertian yang lengkap tentang asal usul Cholesterol, peranan terhadap kesehatan makhluk hidup dan akhirnya bisa menarik kesimpulan yang objektif, apakah cholesterol itu Teman atau Musuh Anda ?

http://sehatcaraalamiah.blogspot.com/2012/12/sehat-cara-alamiah-apa-itu-cholesterol.html, dan
http://sehatcaraalamiah.blogspot.com/2012/10/sehat-cara-alamiah-cholesterol-teman.html 


Happy Healthy Living !
 


GOOD NEWS!!!

Cholesterol Is Finally Officially Removed From 'Naughty' List
With this latest info on cholesterol, you can chuck away your morning after meal pills!

Cholesterol Is Finally Officially Removed From 'Naughty' List

The US government has finally accepted that cholesterol is not a 'nutrient of concern', doing a U-turn on their warnings

By Nikki Barr | Tue, May 26, 2015
  •  
Cholesterol has been on the "naughty" list of nutrients for nearly 40 years, with health officials warning us to stay away from high-cholesterol foods since the 1970s to avoid heart disease and clogged arteries.
Full-fat                                                            dairy products                                                            and advocados                                                            are high in                                                            good fats.                                                            Copyright                                                            [Rex]

Full-fat dairy products and advocados are high in good fats. Copyright [Rex]

But US officials have finally given the green light for a U-turn on previous warnings, which means eggs, butter, full-fat dairy products, nuts, coconut oil and meat have now been classified as "safe" and have been officially removed from the "nutrients of concern" list.

The US Department of Agriculture, which is responsible for updating the guidelines every five years, stated in its findings for 2015: "Previously, the Dietary Guidelines for Americans recommended that cholesterol intake be limited to no more than 300 mg/day.

"The 2015 DGAC will not bring forward this recommendation because available evidence shows no appreciable relationship between consumption of dietary cholesterol and serum (blood) cholesterol, consistent with the AHA/ACC (American Heart Association / American College of Cardiology) report.

"Cholesterol is not a nutrient of concern for overconsumption."
Eggs are                                                            no longer on                                                            the 'naughty                                                            list'.                                                            Copyright                                                            [Rex]

Eggs are no longer on the 'naughty list'. Copyright [Rex]

The Dietary Guidelines Advisory Committee will, in response, no longer warn people against eating high-cholesterol foods and will instead focus on sugar as the main substance of dietary concern.

The 70s, 80s and 90s were the 'non fat' years, with the government warning people to limit the amount of high-cholersterol foods in their diets to avoid heart disease and strokes.

But nutritionists and scientists have long been campaigning for the U-turn, which started with introducing "good cholesterols" back into the 'safe zone'.
US cardiologist Dr Steven Nissen said: "It's the right decision. We got the dietary guidelines wrong. They've been wrong for decades."

He esitmated that about 20 per cent of cholesterol levels in your blood come from your diet, which means the rest is produced by your liver and is actually needed by the body.

Dr Chris Masterjohn added:Since we cannot possibly eat enough cholesterol to use for our bodies’ daily functions, our bodies make their own.

"When we eat more foods rich in this compound, our bodies make less. If we deprive ourselves of foods high in cholesterol - such as eggs, butter, and liver - our body revs up its cholesterol synthesis."
Nuts were                                                            previously                                                            thought to                                                 
           contain too                                                            much                                                            cholesterol.                                                            Copyright                                                            [Rex]Nuts were previously thought to contain too much cholesterol. Copyright [Rex]

Sugar has now been identified as the "worst" food culprit for health problems, with GPs now focusing on weaning patients off the sweet stuff.

Cardiologist Dr Aseem Malhotra, who works with group Action On Sugar, says a clamp-down on the food industry is next.

He said: "It's very clear that added sugar has absolutely no nutritional value whatsoever and, contrary to what the food industry want you to believe, the body doesn't require any carbohydrate for energy from added sugar.

"And we know the food industry have been spiking our food with added sugars. We also know that carbohydrates and particularly refined carbohydrates - so carbohydrates that lack fibre, sugar being one of them - have the biggest impact on insulin in terms of surges of insulin in our body. And insulin is a fat storing hormone." So, in summary, ditch your skinny latte for a full-fat latte and get some avocados down you.


No virus found in this message.
Checked by AVG - www.avg.com
Version: 2013.0.3495 / Virus Database: 4365/10044 - Release Date: 06/18/15



Avast logo
This email has been checked for viruses by Avast antivirus software.
www.avast.com